Senyummu penuh ketulusan
Senyum yang selama 12 tahun ini selalu mengantarku untuk menuntut ilmu
Senyum yang menyemangati pagiku
Senyum yang sekarang tak mudah untuk kudapatkan lagi
Senyuman itu aku rindu,
Belaian tangan kasarmu tetap halus di kepalaku
tetap lembut kusentuh tiap waktu
Pipi yang mulai cekung selalu aku cium tiap pagi
serta pelukan dan dekapan penuh arti,seakan hilang sudah semua bebanku setiap aku dipelukanmu
Oh Malaikatku,
Kau adalah Malaikat terbaik yang Allah berikan untukku
yang selalu mengkhawatirkan keadaanku
yang selalu memaafkan saat aku mengecewakanmu
yang selalu mendukungku meski kau tak setuju
yang selalu memberikan yang terbaik untukku
mengajarkanku akan hidup
Oh ibu,
mungkin engkau bukanlah siapa-siapa bagi mereka
tapi bagiku engkau adalah segalanya
apapun yang aku lakukakn untukmu tak akan pernah cukup membayar segala pengorbananmu untuk diriku
Ibu, Aku mencintaimu karena Allah
|
Saat Aku masih di dunia penuh kedamaian
|
|
Saat Aku Kecil |
|
Saat aku beranjak dewasa |
Comments
Post a Comment